21 September 2008

Belajar untuk Kemajuan Bersama

Suasana belajar yang santai tapi tetap serius mendalami materi yang sedang dibahas

Jakarta -- Pada zaman globalisai banyak orang yang tidak merasa cukup belajar dari pendidikan formal untuk meningkatkan kemampuan teknis dan non teknis. Kondisi ini banyak dimanfaatkan banyak orang untuk meraih keuntungan dengan menyelenggarakan pendidikan atau latihan. Banyak lembaga kursus muncul dengan beragam materi yang ditawarkan. Pendidkan atau latihan tersebut tentu menurut kebanyakan orang relatif mahal apalagi bagi masyarakat pedesaan yang berpenghasilan rendah harus kecewa. Mahalnya biaya pendidikan atau kursus cukup beralasan. Pada umumnya pelatihan diselenggarakan di tempat tertentu (hotel misalnya) dengan jumlah peserta terbatas dan honor pelatih dan penyelenggara yang relatif tinggi.
.
Kondisi seperti ini tidak membuat temen-teman paguyuban yang notabene berasal dari pedesaan pantang menyerah. Dengan berbekal peralatan pinjaman, teman-teman belajar serius untuk meningkatkan kemampuannya. Idealnya memang pendidikan dan pelatihan yang kami lakukan harus mendatangkan pelatih yang profesional untuk menjadi tutor. Akan tetapi persoalan biaya untuk membayar tutor yang sangat tidak terjangkau maka belajarpun tanpa kehadiran tutor profesioal. lantas bagaimana cara kami belajar?
.
Kami belajar harus berperan ganda. Sebagai peserta pelatihan juga sebagai tutor. Pendekatan yang kami tempuh adalah belajar sesama teman. Tidak menjadi masalah lagi perbedaan umur pda proses belajar seperti ini. Bagi yang lebih tahu tentang materi pelajaran maka berkewajiban mengajari orang yang lain meskipun usianya lebih tua. Dengan semangat kekeluargaan kami belajar bersama untuk saling mengisi kekurangan dan berbagi kelebihan kepada orang lain. Dengan demikian kendala biaya pendidikan atau pelatihan yang mahal sedikit demi sedikit bisa kami atasi.
.
Bicara soal tingkat pencapaian kemampuan dengan belajar seperti ini cukup efektif karena kami belajar menggunakan motode pemecahan masalah atau istilahnya problem solving. Kami belajar apa yang ingin kami ketahui dan langsung bisa dikerjakan sehingga belajar menjadi tepat sasaran. Dengan demikian kendala mahalnya biaya pelatihan dapat diatasi tanpa harus kehilangan semangat untuk berkarya demi sesama. [sy]

0 komentar:

ANGGOTA MEKARWANGI:
MEKARWANGI MEMBERS:









Kesan & Pesan


ShoutMix chat widget