14 Mei 2008

Dialog antara Kepala BNP2TKI dengan Komunitas BMI Cirebon

Cirebon -- Banyak calon tenaga kerja Indonesia khususnya tujuan Korea menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Biaya resmi yang berkisar 5,6 juta melambung tinggi hingga puluhan juta bahkan sampai menembus angka 40 juta lebih. Hal tersebut terungkap dalam dialog interaktif antara Kepala BNP2TKI (Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Moh Jumhur Hidayat dengan komunitas buruh migran Cirebon yang diselenggaran di Aula Kantor Kuwu Desa Kalimekar Kec. Gebang 14 Mei 2008 . Dialog itu diselenggarakan oleh Pakubumi (Paguyuban Keluarga Buruh Migran Indonesia) bekerja sama dengan BNP2TKI bertujuan untuk menjawab kesimpangsiuran yang terjadi di tengah masyarakat terkait mekanisme menjadi buruh migran yang benar.

Jumhur sendiri mengakui persoalan penipuan itu kerap terjadi dimana-mana. Penipuan bisa dilakukan oleh siapa saja. Mulai dari oknum calo atau sponsor, PJTKI, bahkan aparat pemerintah juga terlibat. Ketika disinggung apakah ada orang dalam BNP2TKI yang ikut bermain dalam proses sending calon TKI ke Korea? Secara tegas Jumhur membenarkan hal itu terjadi di lembaga yang dipimpinnya. Menurut pengakuannya, orang BNP2TKI yang dimaksud sudah mendapat sangsi yang amat keras.

Dialog yang dipandu oleh Cardi Syaukani, Ketua PAKUBUMI mendapat respon yang positif dari masyarakat setempat. Kapasitas ruangan kantor Kuwu sudah tidak mampu menampung peserta dialog yang jumlahnya tidak kurang 150 orang sehingga banyak peserta dialog yang rela berdiri di luar ruangan. Selain komunitas buruh migran yang berasal dari desa setempat hadir pula komunitas dari desa-desa sekitarnya. Sementara itu Bupati Cirebon Drs. H. Dedi Supardi MM, berhalangan hadir dalam dialog tersebut. Dari unsur pemerintah daerah yang hadir Kasi Penempatan Disnakertrans Kab. Cirebon Drs. Juri Azhari yang turut memberi kata sambutan mewakili Kadisnakertran yang tidak bisa hadir karena ada acara di Pendopo. [sy]

ANGGOTA MEKARWANGI:
MEKARWANGI MEMBERS:









Kesan & Pesan


ShoutMix chat widget