24 November 2008

Sharing Pengalaman dengan Microsoft dalam Rangka Perlindungan Buruh Migran Indonesia

11/24/2008 by MEKARWANGI ·
Label: , ,
Lili Purwani dari Seruni-Banyumas menceritakan pengalamannya
saat menjadi buruh migran di Hongkong.

Cardi Syaukani dari Mekarwangi berbagi cerita tentang
manfaat teknologi informasi bagi masyarakat pedesaan.

Foto bersama dengan staff Microsoft sebelum berpamitan


Jakarta -- Mekarwangi terus melakukan upaya untuk membangun kepedulian akan nasib buruh migran termasuk dengan kalangan korporasi. Upaya ini harus dilakukan karena korporasi memiliki peluang yang cukup besar sesuai sektor yang digarapnya.

Pada tanggal 24 November 2008, Mekarwangi melakukan diskusi dengan sebagian staff Microsoft. Karena waktu yang sangat terbatas bagi staff Microsoft, maka diskusi dilakukan sambil makan siang di kantor Microsoft. Dalam kesempatan itu, Lili Purwani dari Paguyuban Seruni, Banyumas, mencurahkan pengalamannya sebagai buruh migran di Hongkong. Bagi Lili bercerita kembali seakan mengorek luka lama karena selama 7 bulan bekerja di Hongkong, ia dipindah-dipindahkan ke majikan lain dan dipulangkan tanpa gaji.

Sementara itu, Eko Indriyanti, rekan Lili, lebih beruntung karena selama 7 tahun bekerja di Hongkong, ia dapat menabung hasil jerih payahnya. Selain itu, Eko dapat beraktivitas di organisasi di sebuah serikat buruh migran Indonesia IMWU, dimana ia berkesempatan mengembangkan kapasitas pribadinya, khususnya dalam hal teknologi informasi. Berkat kemampuannya itu, ia dipercaya mengisi desk Indonesia di sebuah surat kabar Hongkong.

Di bagian lain, Cardi Syaukani, Koordinator Mekarwangi, mengutarakan pentingnya teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan. Dalam konteks buruh migran, teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk memperoleh informasi yang benar karena masih marak kasus-kasus yang menimpa buruh yang disebabkan minimnya akses informasi yang valid. Salah satu penyebabnya adalah masih mahalnya teknologi informasi bagi masyarakat di pedesaan. Untuk itu, Mekarwangi mengusulkan agar Microsoft dan pemerintah daerah dapat menyediakan teknologi informasi yang murah dan legal.

Bagi staff Microsoft sharing pengalaman itu menambah pemahaman tentang isu-isu buruh migran Indonesia. Sebagai wujud kepeduliannya, Microsoft mengungkapkan keinginannya untuk bermitra dengan Mekarwangi. [sy/rp]

0 komentar:

ANGGOTA MEKARWANGI:
MEKARWANGI MEMBERS:









Kesan & Pesan


ShoutMix chat widget